Jantung merupakan organ vital pada tubuh. Penyakit jantung bukanlah penyakit tunggal, melainkan mengacu pada sejumlah kondisi di mana terjadi masalah pada pembuluh darah yang mengalirkan pasokan darah atau jantung sendiri yang tak bisa berfungsi secara normal.
Dr. Sri Diniharini, Konsultan Ekokardiologis Jantung dan Pembuluh Darah di Heartology Cardiovascular Hospital mengatakan bahwa orang yang punya penyakit jantung sering kali baru mengetahui penyakit ketika sudah mengalami gejala yang parah. Khususnya serangan jantung yang membuatnya mesti menjalani pemeriksaan medis secara intensif di rumah sakit.
“Penyakit jantung memang tidak jarang tak menunjukkan gejala yang kentara hingga serangan terjadi. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami gejala itu justru mengabaikannya sehingga saat pemeriksaan barulah diketahui ciri-ciri jantung bermasalah yang dialami sebelumnya,” kata dr. Sri saat acara seminar online ‘Pentingnya Diagnosa Dini dan Prosedur Penanganan Jantung yang Tepat untuk Menciptakan Masyarakat Sehat’, Rabu (15/3/2023).
Mengingat penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, penting bagi Anda memahami ciri-ciri jantung bermasalah untuk mencegah akibat yang fatal.
Beberapa tanda jantung bermasalah yang perlu diwaspadai seperti sering nyeri dada, pusing hingga demam, nafas jadi pendek, mudah lelah, tangan dan kaki dingin, warna kulit membiru, pembengkakan di lengan dan perut, batuk kering yang tidak kunjung sembuh dan terasa pegal di tengkuk.
“Beberapa jenis penyakit jantung bisa terjadi tanpa gejala yang jelas sebelumnya. Tapi sering kali munculnya gejala tak dihiraukan. Nyeri dada, misalnya, bisa jadi merupakan gejala terjadinya serangan jantung,” paparnya.